Enzim-enzim pencernaan pada
manusia dihasilkan oleh 4 kelenjar
pencernaan, yaitu:
a) kelenjar ludah
b) kelenjar getah lambung
c) kelenjar pankreas
d) kelenjar getah usus halus
Kelenjar Hati tidak menghasilkan
enzim pencernaan.
Enzim Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah disebut juga
glandula salivaris.
Jumlahnya ada 3 pasang
atau 6 buah.
* 1 pasang terletak di bawah
telinga dinamakan glandula
parotis.
Jika kalian pernah kena penyakit
gondongan, bukan gondok, kelenjar
parotis inilah yang meradang.
Penyakit gondongan istilah medisnya
adalah parotitis.
Ciri penyakit ini adalah area pipi di
bawah telinga menjadi besar seperti
benjolan atau bengkak.
Gejalanya ditandai dengan demam,
sakit kepala, hilang nafsu makan
dan sakit saat mengunyah dan
menelan makanan.
Orang zaman dahulu mengobatinya dengan
"Blao". Blao sebetulnya nama merek
yang bernama "Blue", (lidah orang
awam sulit menyebut " blu ") pada
zamannya, yaitu bubuk yang berwarna
biru, yang awalnya padat, setelah
terkena air menjadi larut.
Digunakan untuk menjadikan cucian lebih
cerah. Tetapi itu hanya sugesti.
Gondongan bisa sembuh dalam
beberapa hari dengan cara
mengompres atau istirahat yang
teratur atau minum obat penurun
demam. Penyebab gondongan
adalah infeksi dari virus
gondongan yang bernama
paramyxovirus.
Virus ini menular dari manusia ke
manusia lain melalui droplet (tetesen
kecil) percikan air liur atau lendir
dari rongga hidung atau ingus ketika
berbicara dan bebangkis
atau bersin.
Penyakit ini jika dibiarkan dapat terjadi tuli,
keguguran atau gangguan jantung.
* 1 pasang terletak di bawah
lidah dinamakan glandula
sublingualis.
* 1 pasang terletak di bawah
rahang bawah dinamakan
glandula submandibularialis.
Letak kelenjar ludah ada di rongga
mulut. Enzim yang dihasilkannya bernama
enzim Ptialin.
Enzim Ptialin berfungsi untuk meng-
hidrolisis pati (amilum) menjadi
maltosa.
Maltosa adalah zat gula yang dapat
larut dalam air.
Sebenarnya masih ada 800 - 1000
kelenjar ludah minor (kelenjar ludah
kecil), tetapi tidak menghasilkan enzim.
Kelenjar ludah minor menghasilkan
lendir (mukus) untuk membasahi rongga
mulut, gigi dan lidah.
Enzim Kelenjar Getah Lambung
Kelenjar getah lambung menghasilkan
3 macam enzim, yaitu:
# Enzim pepsin, yang berfungsi
untuk mengubah protein
menjadi pepton dan
merangsang sekresi getah
usus
# Enzim renin, yang berfungsi
untuk menggumpalkan
kasein (protein susu)
# Enzim lipase, yang berfungsi
untuk menghidrolisis lemak
menjadi asam lemak dan
gliserol
Enzim lipase lambung di dalam pembahasan
IPA SMP memang tidak dituliskan.
Tetapi dalam pembahasan Biologi
di SMA dituliskan.
Sering dinamakan enzim lipase gastrik.
Kelenjar getah lambung mampu
mensekresikan getahnya, karena
diaktifkan oleh hormon Gastrin.
Arti hidrolisis pada kata "menghidrolisis"
adalah reaksi kimia yang memecah
molekul air menjadi ion kation
hidrogen dan ion kation hidroksida.
Enzim Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas menghasilkan
3 macam enzim, yaitu:
# Enzim tripsin, yang berfungsi
untuk mengubah protein
menjadi asam amino
# Enzim amilase, yang
berfungsi untuk mengubah
zat tepung (amilum) menjadi
maltosa.
Fungsinya sama dengan
enzim Ptialin (lihat enzim
kelenjar ludah).
# Enzim lipase pankreas,
yang berfungsi untuk
menghidrolisis lemak
menjadi asam lemak dan
gliserol.
Fungsinya sama dengan
enzim lipase gastrik.
Enzim-enzim dari pankreas ini
bekerjanya di dalam usus dua belas jari
(duodenum).
Enzim Kelenjar Getah Usus Halus
Kelenjar getah usus halus
menghasilkan 6 macam enzim, yaitu:
# Enzim enterokinase, yang
berfungsi untuk mengubah
tripsinogen menjadi tripsin
atau erepsinogen menjadi
erepsin (peptidase)
# Enzim erepsin (peptidase),
yang berfungsi untuk
memecah peptida menjadi
asam amino
# Enzim maltase, yang
berfungsi mengubah maltosa
menjadi glukosa + glukosa
# Enzim laktase, yang
berfungsi mengubah laktosa
menjadi glukosa + galaktosa
# Enzim sukrase, yang
berfungsi mengubah sukrosa
menjadi glukosa + fruktosa
# Enzim lipase usus, yang
berfungsi mengubah
lemak menjadi asam lemak +
gliserol.
Fungsinya sama dengan
enzim lipase gastrik dan
enzim lipase pankreas.
Enzim dari kelenjar getah usus
halus ini bekerja di usus
kosong (jejunum) dan usus
penyerapan (ileum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar